UJI BIURET
I.
Tujuan :
Mengidentifikasi
adanya protein dalam telur dengan preaksi biuret
II.
Teori :
Protein (akar kata protos dari bahasa
Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik
kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer
asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul
protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur
serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel
makhluk hidup dan virus.
Uji Biuret adalah uji umum untuk
protein(ikatan peptida), tetapi tidak dapat menunjukkan asam amino bebas. Zat
yang akan diselidiki mula-mula ditetesi larutan NaOH, kemudian ditetesi larutan
tembaga(II)sulfat yang encer. Jika terbentuk warna ungu berarti zat itu
mengandung protein.
Struktur protein ada 4 tingkatan
yaitu :
a.
Struktur
primer menunjukkan jumlah, jenis dan urutan asam amino dalam molekul protein
(rentetan asam amino dalam suatu molekul protein)
b.
Struktur
sekunder menunjukkan banyak sifat suatu protein,
ditentukan oleh orientasi molekul sebagai suatu keseluruhan, bentuk suatu
molekul protein (misalnya spiral) dan penataan ruang kerangkanya (ikatan
hidrogen antara gugus N-H, salah satu residu asam amino dengan gugus karbonil C=O
residu asam yang lain)
c.
Struktur tersier menunjukkan keadaan kecenderungan
polipeptida membentuk lipatan tali gabungan (interaksi lebih lanjut seperti
terlipatnya kerangka untuk membentuk suatu bulatan)
d.
Struktur
kuartener menunjukkan derajat persekutuan unit-unit protein.
Ditinjau dari strukturnya, protein
dapat dibagi dalam 2 golongan yaitu:
a.
Protein
sederhana yang merupakan protein yang hanya terdiri atas
molekul-molekul asam amino
b.
Protein
gabungan yang merupakan protein yang terdiri atas protein dan gugus
bukan protein. Gugus ini disebut gugus prostetik dan terdiri atas karbohidrat,
lipid atau asam nukleat.
III.
Alat
/Bahan :
Ø Tabung
reaksi
Ø Gelas
ukur
Ø Pipet
tetes
Ø Larutan
putih telur (Albumin)
Ø Larutan
NaOH 2M
Ø Larutan
CuSO4 0,1M
IV.
Langkah
kerja:
1. Isi
tabung reaksi dengan 2 ml putih telur.
2. Tambahkan
2 ml Larutan NaOH 2 m, kemudian kosok.
3. Tambahkan
10 tetes Larutan CuSO4 0,1 M. Amati perubahan yang terjadi.
V.
Data
Pengamatan
Reaksi
|
Hasil Reaksi
|
Putih telur
|
Tidak terjadi perubahan
|
Putih telur +
NaOH
|
Menggumpal
|
Putih telur +
NaOH + CuSO4
|
Berwarna Ungu, menggumpal di
bagian tengah
|
Pertanyaan :
1.
Apa yang terjadi
setelah penambahan NaOH? Mengapa?
2.
Apa yang terjadi
setelah penambahan CuSO4 ? Bagaimana hal tersebut dapat terjadi ?
3.
Mengapa lebih baik
digunakan putih telur dari pada kuning telur dalam percobaan ini ?
Jika
putih telur di ganti dengan kuning telur ramalkan yang terjadi !
4.
Apa kesimpulan yang
Anda peroleh dari percobaan ini ?
Jawaban :
1. Terjadi penggumpalan
pada putih telur yang menandakan positif adanya protein.
2. Setelah
penambahan CuSO4 terjadi penggumpalan pada bagian tengah dan
warnanya menjadi ungu yang menandakan positif adanya protein pada putih telur.
Hal itu bisa terjadi sebab CuSO4 mengandung unsur tembaga dan
belerang dimana keduanya termasuk unsur yang banyak terdapat protein sehinggi
putih telur berwarna ungu.
3. Karena
di dalam putih telur terdapat banyak protein, putih telur terdiri atas rangkain
asam amino yang disebut dengan protein. Sedangkan kuning telur mengandung
lipoprotein, lipoprotein merupakan gabungan lipid dan protein.
Tidak
terjadi penggumpalan pada kuning telur karena kuning telur bersifat pengemulsi.
4. Dari
data di atas disimpulkan bahwa putih telur mengandung protein.
UJI XANTOPROTEIN
I.
Tujuan
:
Mengidentifikasikan
adanya protein dalam putih telur dengan pereaksi xantoprotein
II.
Teori :
Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa
selain polisakarida, lipid dan polinukleotida yang merupakan penyusun utama
makhluk hidup. Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi
yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu
sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein itu sendiri mengandung karbon,
hidrogen, oksigen, nitroge dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein dirumuskan
oleh Jons Jakob Berzelius pada tahun 1938.
Uji
Xantoproteat adalah uji terhadap protein yang mengandung gugus fenil(cincin
benzena). Apabila protein yang mengandung cincin benzena dipanaskan dengan asam
nitrat pekat, maka akan terbentuk kuning yang kemudian menjadi warna jingga
bila dibuat alkalis(basa) dengan larutan NaOH.
III.
Alat
dan Bahan :
Ø Tabung
reaksi
Ø Gelas
ukur
Ø Pipet
tetes
Ø Lampu
spiritus
Ø Penjepit
tabung reaksi
Ø Larutan
putih telur (Albumin)
Ø Larutan
HNO3 2 M
Ø Larutan
NaOH 2 M
IV.
Langkah
Kerja :
1.
Isi tabung reaksi
dengan 2 ml putih telur
2.
Tambahkan 2 ml larutan
HNO3 , kocok dan amati perubahannya
3.
Panaskan dengan nyala
api kecil kemudian dinginkan
V.
Data
Pengamatan :
Reaksi
|
Hasil Pengamatan
|
Albumin
+ HNO3
(sebelum
dipanaskan)
|
Menggumpal,
berwarna putih
|
Albumin
+ HNO3
(setelah
dipanaskan)
|
Menggumpal,
berwarna kuning
|
Albumin
+ HNO3 + NaOH
|
Menggumpal,
berwarna orange (Albumin + HNO3 terpisah dari NaOH)
|
Pertanyaan :
1.
Apa yang terjadi
setelah albumin ditambah dengan asam nitrat sebelum dan setelah dipanaskan ?
2.
Adakah pengaruh
pemanasan dalam percobaan ini ? Jelaskan !
3.
Apa fungsi NaOH dalam
percobaan ?
4.
Apa yang dapat Anda
simpulkan dari percobaan ini ?
Jawaban :
1. Setelah
ditambahkan,
putih telur akan menggumpal dan berwarna putih (endapan putih). Hal ini terjadi
karena proses nitrasi terhadap cincin-cincin benzena. Jika dipanaskan warna
putih tersebau beribah menjadi kuning.
2. Ya.
Pemanasan yang dilakukan akan membuat protein yang dikandung albumin mengalami
denaturasi yang ditandain dengan adanya penggumpalan.
3. Sebagai
katalisator
4. Pengujian
ini memberikan hasil positif terhadap asam amino yang menggandung cincin
benzena, seperti fenilalanin, tirosin dan triptofan. Asam nitrat pada putih
telur akan menggumpal dan berwarna putih (endapan putih). Hal ini terjadi
karena proses nitrasi terhadap cincin-cincin benzena. Jika dipanaskan warna
putih tersebau beribah menjadi kuning.
Laporan Kimia
UJI
BIURET DAN UJI XANTOPROTEIN
XII IPA 1
Kelompok 2:
ANDI DEVI OKTAVIANI
ANDI DIAN MAWARDHANI
ANDI MAULYDHANIA
ANDI WIRAHALIM ASHARI
ANDI WITRI ARWAN PABOKORI
SMAN 1 WATAMPONE
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
No comments:
Post a Comment