Friday, January 6, 2012

Perpisahan X.4 Smansa Watampone (2010-2011)

Perpisahan X.4 Smansa Watampone (2010-2011)

Momen indah di Kelas X.4 telah berlalu. Namun, kenangan-kenangan tersebut akan selalu terpatri di ingatan para teman dan guru. Inilah saat-saat perpisahan kami. Kami mengadakan sebuah acara sederhana di rumah salah satu teman kami CICI NURUL MAGFIRAH DEWA. Yahh, acara kecil-kecilan...
:')

Sore hari, semuanya sibuk mempersiapkan alat dan bahan untuk bakar ikan. Seperti kebiasaan, anak-anak xpad semuanya pada ngaret...


                                                                       wah wah wah....

                                    ANDI WIRAHALIM ASHARI dan SABRIAWAN lagi berduaan



                                                   Posenya belum siap, hahahahahahaah


ekspresi...


 Orang-orang depresi??

 Saat-saat terakhir Andra dengan motornya,, sebelum pada malam harinya mengalami kecelakaan.

 Penunggu pohon

Ciyah cuantikkk+immuueett bgt            





TO BE CONTINUED

Monday, January 2, 2012

Catatan Adevi Oktaviani (2-1-2012)

Catatan Adevi Oktaviani (2-1-2012)

So Last

      Hidup itu gila. Hidup yang aku rasain sekarang seakan mengontrol diri aku. Aku gak bisa biarin ini semua. Aku harus tetap semangat. Aku harus tetap bisa membuat hal yang tidak mungkin ini menjadi mungkin. Atau malahan membuatnya menjadi pasti. Seperti prinsip hidup aku "Nothing Is Impossible". Aku harus komitmen dengan hal itu apa pun yang terjadi. Toh sekarang, semuanya sudah bisa aku bawa enjoy.
       Sesuatu yang mengekang ini seakan membuat orang ternganga mendengarnya. Bahkan hari ini, cerita yang lebih membuktikan tentang suatu kepalsuan baru tertiup merdu di telinga. Pikiran kotor melayang, menguasai jalur hidup ini. Apa yang bisa kulakukan? Hal tersebut nyata. Tak dapat kuhindari untuk tidak berpikiran hal negatif terhadap hal terebut.
       Energi positif coba aku transfer ke pikiran dan tubuh, mencoba untuk santai. Tapi sampai detik ini kabar tersebut masih terngiang di kepala. Aku terus meyakinkan diri, jalur kereta ini masih panjang. Kau masih bisa ke gerbong berikutnya. Yah,, itu memang benar. Stasiun berikutnya bisa di raih. Walau pada akhir perjalanan tak bisa diraih, mungkin di Bandara seberang semua akan terbukti.


Today
       Hari ini aku hidup bagai terbelenggu dalam kurungan. Aku terbangun dari tidur dengan emosi mendidih di ubun-ubun. Ku putuskan untuk bersantai sejenak dengan mengambil sebuah benda balok kecil dengan banyak tombol karet yang menempel di atasnya. Ku tekan suatu tombol di benda kotak itu, dan akhirnya benda tersebut menampilkan sebuah kehidupan baru yang tak aku tahu dimana.
       Aku bosan. Mungkin itulah yang aku rasakan. Terpikir olehku untuk memberikan energi pada tubuh dan memfungsikan sedikit organ pencernaan. Tapi rasanya, benda tersebut seperti air. Rasanya hambar bagaikan tak berbumbu. Yah.,,aku termenung selama hampir setiap orang dapat mempersiapkan persenjataan perangnya. Mungkin sedikit teriakan kecil dari sesosok makhluk yang ganas dan perhatian itu dapat menyadarkanku.
        Ehm,, Benda mungil itu berdering. Aku menatap seakan acuh terhadap apa yang aku lihat. Rupanya sebuah pesan mungil yang membawa kabar sedikit bahagia yang akan mengubur kebosanan ini di penghujung senja. Semoga itu terjadi, harapanku. Tapi, benda tersebut berdering lagi. Sebuah kabar menyatakan bahwa hal tersebut baru dapat terwujud setelah terbitnya fajar. Aku termenung merungu memikirkan hal apa yang hendak aku lakukan? Tak ada, kosong bagaikan kertas putih tak bernoda.
       Sepertinya ada sebuah bintang yang jatuh dari langit. Walau tak seperti harapan awal, hal tersebut dapat terlaksana. Aku senang dapat menghentakkan kaki sebentar diluar tempat yang sangat familiar ini.
       Malam ini, seperti yang aku rasakan beberapa selang waktu yang lalu. Bosan. Hanya itulah kata yang tepat yang dapat menggambarkan kondisiku saat ini.
:(




 
    


Blogger news

Blogroll